Grebek PSN RW 07: Langkah Nyata Perangi DBD

 



Jumat, 23 Agustus 2024, wilayah RW 07 Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, kembali dapat giliran kegiatan Grebek Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB ini, tak hanya sekadar rutinitas. Di tengah meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Grebek PSN menjadi perisai penting bagi warga Kebon Pala untuk menghalau ancaman Aedes aegypti yang membayangi.

Dihadiri langsung oleh Lurah Kebon Pala, Bapak Faisal Rizal, Sekretaris Kelurahan Bapak Saptowo, serta para tokoh penggerak kesehatan dan keamanan setempat, Grebek PSN RW 07 menjadi momen penting untuk menggalang kesadaran kolektif warga. Bapak Adim HS, penyuluh kesehatan lingkungan dari Puskesmas Kebon Pala, mengingatkan bahwa edukasi tak hanya cukup dilakukan oleh petugas. “Kesadaran masyarakat dalam memberantas sarang nyamuk harus dimulai dari diri sendiri. Setiap jentik yang dibiarkan hidup adalah ancaman serius bagi kesehatan kita,” tegasnya.

Upaya Pencegahan Dini dan 3M Plus

Acara dimulai dengan apel pagi yang diikuti oleh seluruh peserta, mulai dari pejabat kelurahan hingga kader Jumantik, Bhabinkamtibmas, dan tokoh masyarakat. Di sinilah Lurah Bapak Faisal Rizal menyampaikan pentingnya keterlibatan warga. "DBD bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Ini musuh kita bersama. PSN adalah langkah yang terbukti efektif untuk melawan penyebarannya. Kita perlu bergerak bersama, dari keluarga, lingkungan, hingga seluruh komunitas," ucapnya bersemangat.

Salah satu komponen utama dari PSN adalah penerapan 3M Plus: Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang-barang yang bisa menjadi tempat perindukan nyamuk, ditambah dengan berbagai tindakan pencegahan seperti penggunaan kelambu, lotion anti-nyamuk, hingga larvasida di area yang sulit dijangkau. “Hanya dengan kebersamaan kita bisa menekan angka DBD,” imbuh Ibu dr. Diana, penyuluh kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Makasar.

Seruan untuk Bertindak Cepat: Meningkatnya Kasus DBD

Tahun 2024 mencatat lonjakan signifikan kasus DBD di Kecamatan Makasar. Data dari Puskesmas mencatat 135 kasus DBD hingga Agustus, dengan sebagian di antaranya berasal dari Kelurahan Kebon Pala. Kenaikan ini mengindikasikan bahwa pola cuaca, terutama musim hujan yang tak menentu, menjadi salah satu faktor pemicu. RW 07 pun menjadi salah satu fokus utama kegiatan Grebek PSN karena adanya laporan kasus di wilayah tersebut.

Kerja Sama yang Solid

Setelah pengarahan, para peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok. Kader Jumantik dan tokoh masyarakat bahu-membahu menelusuri setiap sudut RW 07, mencari tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Tak hanya memeriksa, mereka juga memberikan edukasi langsung kepada warga yang belum sepenuhnya sadar akan bahaya genangan air yang tampak sepele.

“Di sini, kami menemukan beberapa tempat penampungan air yang belum rutin dibersihkan, serta beberapa wadah bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk,” lapor Bapak Rusli Achyani, LMK RW 07. Para kader Jumantik, tak ketinggalan, membagikan larvasida dan menyarankan warga untuk lebih waspada, terutama saat musim hujan tiba.

Menjaga Kebersihan, Menjaga Nyawa

Dari hasil kegiatan, terlihat antusiasme yang tinggi dari warga untuk bersama-sama memerangi DBD. Ini menjadi sinyal positif bahwa PSN bisa berjalan efektif. Namun, kesuksesan jangka panjangnya akan sangat bergantung pada kedisiplinan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan melakukan tindakan preventif secara rutin.

Kasatgas Pol PP, Bapak Johan Wahyudi, menegaskan pentingnya monitoring berkelanjutan. “Kami bersama FKDM dan kader kesehatan akan terus mengawasi agar tidak ada lagi kasus DBD yang muncul. Setiap jentik yang ditemukan harus segera diberantas,” ujarnya penuh semangat.

Langkah Selanjutnya

FKDM Kebon Pala menyatakan akan terus mengawal proses pemberantasan sarang nyamuk di wilayah ini. Partisipasi aktif dan komitmen warga dinilai menjadi kunci untuk menekan jumlah kasus DBD di Kebon Pala. Ke depan, Grebek PSN akan terus dilakukan di RW lain di Kelurahan Kebon Pala, sebagai bagian dari gerakan masif menghadapi ancaman DBD.

Semangat kolaboratif yang muncul dari kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan bebas dari ancaman nyamuk. Di RW 07, upaya telah dimulai. Kini, giliran masyarakat untuk menjaga api semangat itu tetap menyala.

Tuntasnya Perlawanan

Grebek PSN RW 07 bukan sekadar kegiatan rutin. Di balik aksi sederhana membersihkan lingkungan, tersembunyi perjuangan untuk melindungi nyawa dari ancaman yang tak kasatmata. Karena setiap jentik yang dibiarkan tumbuh, adalah bahaya yang terus mengintai. Maka dari itu, PSN adalah tugas bersama—dari warga, untuk warga, demi Kebon Pala yang lebih aman.


Komentar

Pupuk Kompos Bonpal Compost: Solusi Ramah Lingkungan untuk Kesuburan Tanah 🌱☘️