Penyuluhan Kesgilut FKG UI di RW 12 Kebon Pala Tingkatkan Kesadaran Warga Akan Pentingnya Kesehatan Gigi dan Mulut
Kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut sering kali kurang diperhatikan oleh masyarakat, padahal hal ini sangat berpengaruh pada kualitas kesehatan secara keseluruhan. Menyadari hal tersebut, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) bersama Puskesmas Kecamatan Makassar mengadakan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut (Kesgilut) bagi warga RW 12 Kebon Pala pada Kamis (8/8/2024).
Penyuluhan yang digelar di kantor RW 12 ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, sekaligus memberikan layanan pemeriksaan gratis. Kegiatan ini didukung penuh oleh Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kebon Pala yang hadir untuk memantau dan memastikan kegiatan berjalan dengan baik.
Kesadaran Masyarakat Terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut Meningkat
Kesehatan gigi dan mulut sering kali dianggap sepele, namun dengan diadakannya penyuluhan ini, antusiasme warga untuk mengetahui lebih dalam tentang perawatan gigi dan mulut meningkat. Ketua RW 12, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kegiatan ini bagi kesehatan masyarakat. "Kami sangat menyambut baik kegiatan penyuluhan ini, terutama karena masih banyak warga yang kurang memahami betapa pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut," ucap Bapak Rosyid, Ketua RW 12.
Sesi penyuluhan dimulai dengan paparan dari tim FKG UI yang menjelaskan dampak negatif dari perawatan gigi yang kurang optimal, seperti risiko gigi berlubang hingga penyakit gusi yang bisa berdampak serius pada kesehatan tubuh. Selanjutnya, warga diberi kesempatan untuk melakukan pemeriksaan gigi gratis dan berkonsultasi langsung dengan para dokter gigi.
Tingginya Antusiasme Warga RW 12
Kegiatan ini disambut antusias oleh warga RW 12, terutama ibu-ibu yang ingin mengetahui kondisi kesehatan gigi anak-anak mereka. Salah satu warga, Ibu Sri, mengaku sangat berterima kasih atas penyuluhan ini. "Saya jadi lebih paham cara merawat gigi yang benar, terutama untuk anak-anak. Ini sangat bermanfaat," ujar Ibu Sri.
Selain memberikan informasi seputar perawatan gigi, tim dari FKG UI juga mempraktikkan cara menyikat gigi yang benar kepada warga, sesuatu yang tampak sederhana namun sering kali tidak dilakukan dengan benar oleh banyak orang. Warga juga mendapatkan informasi mengenai pentingnya melakukan pemeriksaan rutin setiap enam bulan sekali untuk mencegah masalah gigi yang lebih serius.
Dukungan Pemerintah dan Sinergi dengan Institusi Kesehatan
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Puskesmas Kecamatan Makassar yang turut hadir selama proses penyuluhan. Plh. Kasie Kesra Kebon Pala Ibu Iin Nuraida, menyatakan bahwa pemerintah sangat mendukung program-program kesehatan yang melibatkan masyarakat secara langsung seperti ini. "Sinergi antara pihak FKG UI dan Puskesmas dalam memberikan edukasi kepada masyarakat sangat penting untuk menjaga kesehatan di tingkat akar rumput," ujar Bu Iin.
Rekomendasi FKDM: Penyuluhan Rutin dan Peningkatan Fasilitas
Hasil monitoring FKDM Kebon Pala menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan ini berjalan sukses dengan partisipasi aktif dari warga. Oleh karena itu, FKDM merekomendasikan agar penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dapat dilakukan secara rutin di berbagai wilayah lain di Kebon Pala untuk memperluas jangkauan manfaatnya.
Selain itu, FKDM juga mengusulkan peningkatan fasilitas kesehatan gigi di Puskesmas Kecamatan Makassar guna memenuhi tingginya minat warga untuk memeriksakan gigi. "Ini adalah awal yang baik, namun kami berharap layanan kesehatan gigi di Puskesmas bisa terus ditingkatkan, mengingat tingginya kebutuhan masyarakat," tutup Bapak Saptowo, Sekretaris Kelurahan Kebon Pala.
Kesimpulan: Masyarakat Semakin Sadar Pentingnya Kesehatan Gigi
Penyuluhan Kesgilut RW 12 berhasil meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Dengan dukungan pemerintah serta partisipasi aktif warga, program seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi model bagi wilayah lain dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
Komentar
Posting Komentar